Qada dan Qadar biasa disebut dengan satu kata, “takdir”. 4 Prinsip Iman kepada Qada dan Qadar. Iman kepada ilmu Allah Swt. yang Qadim (tidak berpermulaan), dan Dia mengetahui perbuatan manusia sebelum mereka melakukannya. Iman bahwa semua Qadar Allah Swt. telah tertulis di Lauh Mahfuzh.
2. Pengertian Qadar. Qadar, menurut bahasa yaitu: Masdar (asal kata) dari qadara-yaqdaru-qadaran, dan adakalanya huruf daal-nya disukunkan (qa-dran). Ibnu Faris berkata, “Qadara: qaaf, daal dan raa’ adalah ash-sha-hiih yang menunjukkan akhir/puncak segala sesuatu. Maka qadar adalah: akhir/puncak segala sesuatu.Dalam paham Qadariyah dan Jabariyah, persoalan keimanan yang disoroti adalah iman kepada Qada’ dan Qadar atau lebih dikenal dengan takdir.Untuk mengetahui lebih lanjut terkait pengertian dan perbedaan kedua paham tersebut, simak ulasan berikut.
3. fAllah Subhanahu wa Taala Maka Dia menjadikannya tujuh langit . [Fushshilat: 12] Qada dan qadar adalah dua perkara yang beriringan, salah. satunya tidak terpisah dari yang lainnya, karena salah satunya. berkedudukan sebagai pondasi, yaitu qadar, dan yang lainnya. berkedudukan sebagai bangunannya, yaitu qadha.
J9nm. 226 176 264 278 100 170 422 318 320