LirikLagu PKJ 105 - Gereja Bagai Bahtera . 1. Gereja bagai bahtera di laut yang seram mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Mengamuklah samudera dan badai menderu; gelombang zaman menghempas, yang sulit ditempuh. Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih: Betapa jauh, di manakah labuhan abadi? Reff: Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah! GEREJA BAGAI BAHTERA Syair dan lagu Ein Schiff das man Gemeinde nennt; Martin G. Schneider Terjemahan YAMUGER Hak Cipta Gustav Bosse Verlag Gereja bagai bahtera di laut yang seram mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Mengamuklah samudera dan badai menderu; gelombang zaman menghempas, yang sulit ditempuh. Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih Betapa jauh, dimanakah labuhan abadi? Refrein Tuhan, tolonglah! Tu_han, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak. Ya Tuhan tolonglah! Gereja bagai bahtera pun suka berhenti, tak menempuh samudera, tak ingin berjerih dan hanya masa jayanya selalu dikenang, tak ingat akan dunia yang hampir tenggelam! Gereja yang tak bertekun di dalam tugasnya, tentunya oleh Tuhan pun tak diberi berkah. Gereja bagai bahtera diatur awaknya, setiap orang bekerja menurut tugasnya. Semua satu padulah, setia bertekun, demi tujuan tunggalnya yang harus ditempuh. Roh Allah yang menyatukan, membina, membentuk di dalam kasih dan iman dan harap yang teguh. Gereja bagai bahtera muatannya penuh, beraneka manusia yang suka mengeluh, yang hanya ikut maunya, mengritik dan sok tahu sehingga bandar tujuan menjadi makin jauh. Tetapi bila umatNya sedia mendengar, tentulah Tuhan memberi petunjuk yang benar. Gereja bagai bahtera di laut yang seram, mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Hai 'kau yang takut dan resah, 'kau tak sendirian; teman sejalan banyaklah dan Tuhan di depan! Bersama-sama majulah, bertahan berteguh; tujuan akhir adalah labuhan Tuhanmu! Berdasarkan Kitab 1 Yoh 21, 2 Kor 120 Refrein) Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak. Ya Tuhan tolonglah! (3) Gereja bagai bahtera diatur awaknya, setiap orang bekerja menurut tugasnya. Semua satu padulah, Lirik Lagu Pkj 105 Gereja Bagai Bahtera Verse Verse 1 Gereja bagai bahtera di laut yang seram Mengarahkan haluannya ke pantai seberang Mengamuklah samudera dan badai menderu Gelombang zaman menghempas, yang sulit ditempuh Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih Betapa jauh, di manakah labuhan abadiChorus Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak Ya Tuhan, tolonglah 2. Gereja bagai bahtera pun suka berhenti Tak menempuh samudera, tak ingin berjerih Dan hanya masa jayanya selalu dikenang Tak ingat akan dunia yang hampir tenggelam! Gereja yang tak bertekun di dalam tugasnya Tentunya oleh Tuhan pun tak diberi berkah!Chorus Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak Ya Tuhan, tolonglah 3. Gereja bagai bahtera diatur awaknya Setiap orang bekerja menurut tugasnya Semua satu padulah, setia bertekun Demi tujuan tunggalnya yang harus ditempuh Roh Allah yang menyatukan, membina, membentuk Di dalam kasih dan iman dan harap yang teguhChorus Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak Ya Tuhan, tolonglah 4. Gereja bagai bahtera, muatannya penuh Beraneka manusia yang suka mengeluh Yang hanya ikut maunya, meng’ritik dan sok tahu Sehingga bandar tujuan menjadi makin jauh Tetapi bila umatNya sedia mendengar Tentulah Tuhan memberi petunjuk yang benarChorus Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak Ya Tuhan, tolonglah 5. Gereja bagai bahtera di laut yang seram Mengarahkan haluannya ke pantai seberang Hai kau yang takut dan resah, kau tak sendirian Teman sejalan banyaklah dan Tuhan di depan! Bersama-sama majulah, bertahan, berteguh Tujuan akhir adalah labuhan Tuhanmu! Chorus Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak Ya Tuhan, tolonglah Find more lyrics at Rohani Populer Lainnya Jacqlien Celosse – Zaman Eliah Franky Sihombing – Yesus Cinta Yang Murni Lirik Lagu Pkj 105 Gereja Bagai Bahtera Kindly like and share our content. Silahkan follow blog kami untuk mengikuti perkembangan lagu rohani kristen terbaru dan terbaik We don’t provide any MP3 Download, please support the artist by purchasing their music 🙂 pkj 105 gereja bagai bahtera
Gerejabagai bahtera diatur awaknya. setiap orang bekerja menurut tugasnya. Semua satu padulah, setia bertekun. demi tujuan tunggalnya yang harus ditempuh. Roh Allah yang menyatukan, membina, membentuk. di dalam kasih dan iman dan harap yang teguh. Verse 4. Gereja bagai bahtera, muatannya penuh.
Judul Lagu Gereja Bagai Bahtera Lagu Martin G. Schneider 1963 Syair "Ein Schiff das man Gemeinde nennt", Martin G. Schneider 1963 Penerjemah Yamuger 1988 Tata Suara / Arransement G. Soumokil 1990/1998 Nada Dasar La=Es Birama 4/4 Tempo 1/4=100 Syair / Lirik Bagai Bahtera tegak di samudra. Gelombang Zaman harus di tempuh Tanpa Dikau semua binasa kelak. Tanpa Dikau kan binasa kelak. Gereja bagai bahtera di laut yang seram mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Mengamuklah samudera dan badai menderu, gelombang zaman menghempas dan sulit ditempuh. Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih. Berapa lagi jauhnya labuhan abadi? Tuhan tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak, Ya, Tuhan tolonglah. Ya Tuhan tolonglag seg'ra seg'ra Disamudra gelombang zaman menghempaskan. Tanpa Tuhan semua binasa kelak Gereja bagai bahtera diatur awaknya Oleh awaknya setiap orang bekerja menurut tugasnya. Semuanya satu semuanya bersatu dan setia bertekun. demi tujuan tunggalnya yang harus ditempuh. Roh Allah yang menyatukan, membina, membentuk di dalam kasih dan iman dan harapan yang teguh Tuhan tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak, Ya, Tuhan tolong, Ya, Tuhan tolong Tolonglah, tolonglah. Tolonglah kami, tolonglah kami, yatolonglah kami Gereja di laut yang seram, ya tolonglah Bagai bahtera Gereja bagai bahtera Gerejamu tetap tegak-tetap Teks Lagu Gereja Bagai Bahtera Arr. by Soumokil
2 Gereja bagai bahtera pun suka berhenti, tak menempuh samudera, tak ingin berjerih dan hanya masa jayanya selalu dikenang, tak ingat akan dunia yang hampir tenggelam! Gereja yang tak bertekun di dalam tugasnya, tentunya oleh Tuhan pun tak diberi berkah. Reff: Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak. Ya Tuhan
1. Gereja bagai bahtera di laut yang serammengarahkan haluannya ke pantai samudera dan badai menderu;gelombang zaman menghempas, yang sulit pun bertanyalah selagi berjerihBetapa jauh, dimanakah labuhan abadi? ReffTuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!Tanpa Dikau semua binasa Tuhan tolonglah! 2. Gereja bagai bahtera pun suka berhenti,tak menempuh samudera, tak ingin berjerihdan hanya masa jayanya selalu dikenang,tak ingat akan dunia yang hampir tenggelam!Gereja yang tak bertekun di dalam tugasnya,tentunya oleh Tuhan pun tak diberi berkah. ReffTuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!Tanpa Dikau semua binasa Tuhan tolonglah! 3. Gereja bagai bahtera diatur awaknya,setiap orang bekerja menurut satu padulah, setia bertekun,demi tujuan tunggalnya yang harus Allah yang menyatukan, membina, membentukdi dalam kasih dan iman dan harap yang teguh. ReffTuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!Tanpa Dikau semua binasa Tuhan tolonglah! 4. Gereja bagai bahtera muatannya penuh,beraneka manusia yang suka mengeluh,yang hanya ikut maunya, mengritik dan sok tahusehingga bandar tujuan menjadi makin bila umatNya sedia mendengar,tentulah Tuhan memberi petunjuk yang benar. ReffTuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!Tanpa Dikau semua binasa Tuhan tolonglah! 5. Gereja bagai bahtera di laut yang seram,mengarahkan haluannya ke pantai kau yang takut dan resah, kau tak sendirian;teman sejalan banyaklah dan Tuhan di depan!Bersama-sama majulah, bertahan berteguh;tujuan akhir adalah labuhan Tuhanmu! ReffTuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!Tanpa Dikau semua binasa Tuhan tolonglah!
Gerejabagai bahtera Di laut yang seram Mengarahkan haluannya Ke pantai seberang Mengamuklah samudera Dan badai menderu Gelombang zaman menghempas Dan sulit ditempuh Penumpangpun bertanyalah Selagi berjerih Berapa lagi jauhnya Labuhan abadi Tuhan tolonglah! Tuhan tolonglah! Tanpa di Kau semua binasa kelak Ya Tuhan tolonglah! Gereja bagai bahtera

Sejarah Lagu - Maaf, sejarah lagu belum tersedia - Lagu Terpopuler Silakan memberikan komentar, saran atau kritik Max. panjang karakter 255 huruf Lirik Lagu GEREJA BAGAI BAHTERA Syair dan lagu Ein Schiff das sich Gemeinde nennt, Martin G. Schneider, 1963, Terjemahan Yamuger, 1988 la = c 4 ketuk 1 Gereja bagai bahtera di laut yang seram mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Mengamuklah samudera dan badai menderu; gelombang zaman menghempas, yang sulit ditempuh. Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih Betapa jauh, di manakah labuhan abadi? Refrein Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak. Ya Tuhan, tolonglah. 2 Gereja bagai bahtera pun suka berhenti, tak menempuh samudera, tak ingin berjerih dan hanya masa jayanya selalu dikenang, tak ingat akan dunia yang hampir tenggelam! Gereja yang tak bertekun di dalam tugasnya, tentunya oleh Tuhan pun tak diberi berkah! 3 Gereja bagai bahtera diatur awaknya, setiap orang bekerja menurut tugasnya. Semua satu padulah, setia bertekun, demi tujuan tunggalnya yang harus ditempuh. Roh Allah yang menyatukan, membina, membentuk di dalam kasih dan iman dan harap yang teguh. 4 Gereja bagai bahtera, muatannya penuh, beraneka manusia yang suka mengeluh, yang hanya ikut maunya, meng'ritik dan sok tahu, sehingga bandar tujuan menjadi makin jauh. Tetapi bila umatNya sedia mendengar, tentulah Tuhan memberi petunjuk yang benar. 5 Gereja bagai bahtera di laut yang seram, mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Hai kau yang takut dan resah, kau tak sendirian; teman sejalan banyaklah dan Tuhan di depan! Bersama-sama majulah, bertahan, berteguh; tujuan akhir adalah labuhan Tuhanmu! Berdasarkan Kitab 1 Yoh 21, 2 Kor 120 Keterangan Lagu Judul Asli Ein Schiff das sich Gemeinde nennt Terjemahan - Lagu Martin G. Schneider Syair Martin G. Schneider Tema lagu Pelayanan Firman Sub Tema Gereja, Kerajaan Allah dan Kehidupan Sorgawi View Hits 42 Midi Hits Video Lagu - Maaf, video belum tersedia -

gerejabagai Bahtera di laut yang seram mengarahkan haluannya ke pantai seberang mengamuklah samudera dan badai menderu gelombang zaman menghempas dan sulit ditempuh penumpangpun bertanyalah selagi berjerih berapa lagi jauhnya labuhan abadi Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah! tanpa Dikau semua binasa kelak ya Tuhan, tolonglah!
Gereja Bagai Bahtera Lyric not available CreditsUnfortunately we're not authorized to show these lyrics. Link © 2023 All rights reserved. Website image policy Rockol Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes “for press use” by record companies, artist managements and agencies. Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content. Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted. Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted. Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing. Feedback Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use where confirmed, we would immediately proceed to their removal.
vVO6. 499 376 315 56 195 22 364 225 286

lirik lagu gereja bagai bahtera